Sebuah penerbanganAir France terpaksa berbalik arah ke Paris, Prancis, di tengah udara setelah kejadian ponsel hilang yang memicu masalah keselamatan di kabin.
Penerbangan AF750 dari Paris Orly ke Pointe-a-Pitre, Guadeloupe, telah menempuh perjalanan selama lebih dari satu jam dari hampir sembilan jam total perjalanan yang akan ditempuh, ketika seorang penumpang melaporkan ponselnya hilang pada hari Jumat (21/3).
Menurut laporan AirLive, penerbangan Air France berangkat dari Paris pada pukul 11.51 waktu setempat sebelum berbalik arah dan mulai berputar pada ketinggian 31.000 kaki di atas pantai barat Prancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Seperti dilansirIndependent, tim perawatan dilaporkan dikerahkan untuk menemukan ponsel yang hilang, dan pesawat berangkat ke Guadeloupe hanya 20 menit kemudian.
Maskapai penerbangan tersebut belum mengonfirmasi mengapa perangkat yang hilang tersebut mendorong mereka untuk kembali ke Paris dalam keadaan darurat. Namun, laporan menyatakan bahwa pengalihan tersebut disebabkan oleh bahaya yang terkait dengan baterai lithium-ion.
Baterai lithium-ion yang umumnya ditemukan di telepon pintar dan power bank menimbulkan risiko kebakaran pada pesawat dan ruang kabin yang terbatas jika rusak atau terlalu panas.
Karena alasan ini, Anda biasanya tidak dapat menitipkan power bank di bagasi Anda karena masalah keselamatan, power bank hanya boleh dibawa di bagasi kabin.
Bulan ini, Korea Selatan memperketat aturan tentang membawa baterai lithium di pesawat. Penumpang maskapai penerbangan Korea Selatan sekarang harus menyimpan power bank dan rokok elektrik pada diri mereka dan tidak di rak penyimpanan atas kabin.
(wiw)电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickqapp官网 http://quickq-vv.com/