您的当前位置:首页 > 娱乐 > Negosiasi Rusia 正文
时间:2025-05-18 15:55:24 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan tidak memiliki rencana untuk melak quickq加速器官网入口
Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan tidak memiliki rencana untuk melakukan perjalanan untuk menghadiri perundingan damai bersama Ukraina. Ia hanya memutus delegasinya untuk datang ke Turki.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa negosiasi damai tidak akan dihadiri oleh Putin. Ia justru mengatakan bahwa delegasi negaranya telah siap untuk bertemu dengan perwakilan Ukraina.
Baca Juga: Kehadiran Putin Jadi Penentu Kelanjutan Perang Rusia-Ukraina
“Saat ini belum ada rencana seperti itu. Delegasi kami sudah berada di sana dan menunggu negosiator dari Ukraina. Mereka hingga kini belum muncul,” kata Peskov, dilansir dari Reuters, Jumat (16/5).
Peskov juga menanggapi kemungkinan kehadiran dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia mengatakan masih terlalu dini untuk memastikan peran dari AS.
“Masih terlalu prematur untuk mengatakan bentuk partisipasi seperti apa yang akan dibutuhkan dan di level mana, karena kami bahkan belum tahu apakah negosiator lawan kami akan datang atau tidak, dan bagaimana arah pembicaraannya,” ujarnya.
Pertemuan damai ini merupakan inisiatif langsung dari Putin. Ia menyerukan diadakannya perundingan langsung pertama dalam lebih dari tiga tahun dan memilih lokasi dari Istabul, Turki.
Namun, Putin sendiri tidak pernah menyatakan akan hadir secara pribadi, dan malah mengirim delegasi yang dipimpin oleh penasihat kepresidenannya, Vladimir Medinsky.
Adapun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan dirinya hanya akan bergerak jika ada kepastian bahwa negosiasi damai akan dihadiri langsung oleh Putin.
Sementara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan ia bisa hadir dalam perundingan tersebut jika dirasa perlu.
Baca Juga: Zelenskiy Tantang Putin Hadiri Langsung Negosiasi di Turki
“Saya akan mempertimbangkannya kika kehadiran saya memang tepat dan dibutuhkan dalam negosiasi perdamaian yang dilakukan oleh Rusia dan Ukraina,” kata Trump.
Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang2025-05-18 15:49
Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!2025-05-18 15:35
NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan2025-05-18 15:34
Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia2025-05-18 14:49
Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS2025-05-18 14:34
Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi2025-05-18 14:07
Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK2025-05-18 14:04
BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global2025-05-18 13:53
Holywings Gelar Pemeriksaan Gratis di Surabaya2025-05-18 13:30
Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal2025-05-18 13:19
Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win2025-05-18 15:54
Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win2025-05-18 15:48
Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin2025-05-18 15:38
Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam2025-05-18 15:34
Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 20252025-05-18 14:55
Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik2025-05-18 14:24
Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini2025-05-18 14:07
Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa2025-05-18 13:42
P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya2025-05-18 13:41
Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta2025-05-18 13:32